Rabu, 24 Februari 2010

drama hidup ku

hidup ini terasa gelap
setiap jalan yang ku tapaki hampa terasa
hati pun telah beku
tangan-tangan mungil ini.......
siap memanas
mencairkan seluruh kebekuan

mata angin bolehkah ku tau?
dimana........
dimana jalan manis itu?
masih adakah tempat untukku

kakiku telah letih
menapaki jalan gersang ini
kadang ku berfikir
andai saja hidup tak pernah menghadirkan ku
ku takkan terjebak dalam drama ini
andai saja tuhan tak melepaskan ku
ku kan tertawa dengan para peri
menari dengan para dewa
terbang bersama para malaikat

namun itu tak kan terjadi
drama ini telah berjalan
dan harus di selesaikan

ada apa dengan arue....???

ada apa dengan arue?
hari ini ku lihat batang hidungnya
meringkuk dalam salju
yang kian merobek nurani

ada apa dengan arue?
burung yang jadi buruan
entah raib kemana
mengelitik sang pemuja
tuk mencium jejaknya

ada apa dengan arue?
bulu-bulunya nan elok
tlah raib tertelan bumi
yang kian bengis

ada apa dengan arue?
ada apa....?!
kemarin,hari ini, dan besok
ku lihat ia menangis di peraduan
meratapi pesona yang telah terbang
bersama sang waktu

ada apa dengan arue?
(entahlah ada apa dengan arue?)
hanya pertiwi yang tau
ada apa dengan arue?

bernafas di bibir duka

angin menari-nari
di puncak itu
melipur lara
manyejuk raga
manyapa yang remuk redam
memikul batu jalanan
yang berdandan masalah

tak ingat badan kemana
tak tau jalan kemana
ku hanya perana
tang bernafas di bibir duka
menenti raga-raga
yang terhempas murka

taukah kau..............
sudah berapa lama ku meringkuk di lereng-lereng durja......?
satu................
dua..............
tiga...........
akh........!!!
aku tak pernah menatap
langit-langit disana
kan melukiskan
ratapan-ratapan duka
yang menyayat nadi......
remukan tulang......
membunuh insan yang terbuai
dalam kematian

Selasa, 02 Februari 2010

sang hari

sang hari telah jauh berlari
meniti hitungan angka-angka jaman
mengandeng detik-detik hidup
sudah terlalu jauh sang hari berlari
hingga tak tau lagi dimana jamanku

mati satu.....hidup satu........
itulah teori yang diajarkan hidup
dalam lingkaran waktu
ah........!!!!!
tak ada kata aku capek...!!!
tak juga kata istirahatlah...!!!
apa....!!!
apa yang kan terjadi..???

lihatlah...!!!
duniamu membentang dari timur ke baratterlalu luas....
ya... sangat luas
tapi taukah kau???
duniamu.......
waktumu............
usiamu.............
akan terus berlari
memeluk sang hari

ketika nadi-nadimu
tlah lelah tuk mengalirkan darah
ketika otakmu
tlah mati tuk berfikir
semuanya tlah berakhir untukmu
sang hari yang mengengam denyat nadimu
tlah sampai di peraduan keabadian

Senin, 01 Februari 2010

berharap(untuk mimpi-mimpi)

ku terlalu berharap turunnya bintang
hingga tak ku tau duniaku
ku tertegun
saat tau ku tlah jauh berlari
simana aku....??!!
mana duniaku...??!!
mengapa semuanya sirna.....??
mengapa....!!!
persetan dengan kau.......!!
mengapa tak kau bangunkan daku?
mengapa kau biarkan ragaku terus berlari
mengapa.....!!!!!!!!!!!

akh....
salahku jua
menari di pusaran ombak
berharap sampai ke langit
namun apa yang ku lihat
aku hilang.....
lenyap.....
dari duniaku

pertunjukan

sekian lama ku menari
diatas pentas ini
mengapa..................!!!!!
mengapa pertunjukan ini tak kunjung usai??
tangan telah terkapar
kaki memberontak dan
semangat ini tlah lama pergi

hei...keparat!!
sampai kapan semua ini berakhir?
tak puaskah mata kalian keluar
menertawakan semua ini
napasku tlah habis sia-sia untuk semua ini!!!
dan kan ku dekap sang ajal
agar lenyap segala pertunjukan.. keparat ini!!!!

Sabtu, 09 Januari 2010

kau

senja telah menanti senyummu
tuk semarakan hari kelammu
tuk tenggelamkan hinamu
kedalam lautan marahmu

angin tlah membelai tubuhmu
biar kau tak tenggelam dalam sunyi
hingga tak buta kau oleh sedihmu

kau binatang bermata satu
yang hanya menatap liang-liang burukmu

mau sampai kapan kau ratapi langmu?
sampai kapan?!